Siapapun yang mengenal Muhammad dengan sebenarnya akan tak berdaya untuk tidak mencintainya. Muhammad mengundang dan menawan jiwa siapa pun untuk mencintainya. Dan mencintai Muhammad adalah karunia yang luar biasa. Sebab “Al-Mar’u ma’a man ahabba,” ujarnya sendiri suatu ketika. “Seorang akan bersama dengan siapa yang ia cintai.” Maka mencintai Muhammad adalah awal kebersamaan dengannya. Tidak di dunia ini namun kelak di akhirat.
Adakah kesengsaraan saat bersama Muhammad di akhirat? Itu adalah sebuah kemustahilan yang tak akan terjadi. Muhammad mengumpulkan semua kebaikan para rasul dan nabi. Sehingga Allah pun menjadikannya sebagai kekasih utama-Nya. Dialah yang akan membuka pintu surga untuk pertama kalinya.
Tapi cinta Muhammad hanya benar-benar lahir jika kita mengenalnya dengan baik. Dan untuk mengenalnya dengan baik harus ada kesungguhan untuk membaca warisan para pecintanya sejak dahulu. Dan Ibnul Jauzi menawarkan salah satu di antaranya. Al-Wafa bi Ahwal Al-Musthafa, demikianlah judul karya Ibnul Jauzi ini. Ia akan mengajak kita menikmati taman-taman Muhammad satu persatu. Hingga kemudian, kita tidak mempunyai pilihan selain mencintainya.
Detail Buku:
Judul: Al-Wafa : Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad SAW
Penyusun: Ibnu al-Jauzi
Penerjemah: Mahfud Hidayat & Abdul Mu'iz
Penerbit: Pustaka Al Kautsar, 2006
ISBN: 979-5923-42-0
Jumlah Hal: 708 Hal
Besar File: 37,7 Mb
Baca-Download: Google Drive | Mirror
0 Komentar