Filsafat Sadra Penulis Fazlur Rahman

Karya ini mengarah pada penilaian kritis dan analitis atas Filsafat Shadra al-Din al-Syirazi yang dikenal dengan Mullah Shadra (w. 1641), terutama yang terkandung dalam karya monumentalnya, al-Asfar al-Arba'ah. Sebagaimana akan ditunjukkan oleh halaman-halaman berikut dalam buku ini, sistem pemikiran Shadra, terlepas dari kesulitan-kesulitan internal yang dikandungnya, sangat orisinal yang mengungkap kaliber intelektual penulisnya yang luar biasa. Disamping memperkenalkan pemikiran Shadra kepada para pembaca modern, karya ini diharapkan akan membongkar mitos keyakinan yang telah berurat berakar, yang umumnya beredar di kalangan ilmuwan Islam Barat, bahwa filsafat Islam "telah mati" setelah serangan al-Ghazali terhadapnya pada abad ke-11.

Memang, karya penting dalam bidang pemikiran Islam pasca-al­Ghazali selama dua setengah dekade ini telah ditulis, terutama tentang al-Suhrawardi (w. 1911), pendiri Madzhab Iluminasionisme. Tetapi kebanyakan pemikir terkemuka dalam kegiatan tersebut, melalui kecenderungan spiritual mereka sendiri, lebih menekankan aspek sufistik dan esoterik kepustakaan ini dengan mengorbankan, demikian saya berkeyakinan, inti intelektual dan filosofisnya yang murni, yang mempunyai nilai dan daya tarik yang besar pada pelajar filsafat modern. Saya telah mencoba menjelaskan dalam Pendahuluan karya 
ini dengan merujuk langsung kepada Shadra yang nyaris bukan esoteris ataupun sufi, meski ia menekankan intuisi intelektual vis-a­vis penalaran logika murni. Karena itu, karya ini diharapkan akan mendorong kajian filosofis yang sangat dibutuhkan mengingat baru sedikit yang diselidiki, padahal bidang pemikiran Islam begitu kaya.

Detail Buku:

Judul: Filsafat Sadra
Penulis: Fazlur Rahman
Penerjemah: Munir A, Muin
Penerbit: Pustaka, 2000
ISBN: xxxx
Jumlah halaman: 226 halaman
Besar file: 20,3Mb
Baca-Download: Google Drive