Sebelum menjadi kitab yang berjudul Shahih Ibnu Hibban yang dikenal saat ini, judul asli dari kitab ini ialah At-Taqasim wa Al-Anwa. Nama lengkap kitab ini sesuai yang diberi oleh penulisnya ialah Al-Musnad Ash-Shahih ‘Ala At-Taqasim wa Al-Anwa min Gairi Wujud Qath’in fi Sanadiha wa La Tsubut Jarhin fi Naqiliha (Musnad yang shahih berdasarkan pembagian-pembagian dan jenis-jenis tanpa ada keterputusan dalam sanadnya dan tanpa tetapnya cacat pada orang-orang yang meriwayatkannya).
Ibnu Hibban mengatakankan bahwa motivasinya untuk menulis kitab ini ialah karena ia melihat jalur-jalur riwayat khabar yang sangat banyak, sedikitnya pengetahuan orang-orang tentang hadits-hadits yang shahih, kesibukkan mereka dengan khabar-khabar yang palsu dan menghapal khabar-khabar yang terbolak-balik dan salah. Selain itu, kebanyakan orang-orang hanya bersandar pada apa yang ada di dalam kitab-kitab tanpa mau menghapalnya dan menyimpannya dalam hati mereka.
Pembahasan Shahih Ibnu Hibban Jilid 3:
lanjutan KITAB TENTANG KELAMBUTAN HATI (AR-RAQAIQ)
- Bab membaca Al Qur`an
- Bab Doa-Doa
- Bab memohon perlindungan
KITAB TENTANG BERSUCI
- Bab keutamaan wudhu
- Bab fardhu wudhu
- Bab sunah-sunah wudhu
- Bab perkara-perkara yang membatlkan wudhu
- Bab mandi
- Bab takaran air yang dipergunakan untuk mandi
Detail Buku:
Judul: Shahih Ibnu Hibban Jilid 3
Penyusun: Ala'uddin Ali bin Balbab Al Farisi
Tahqiq/Peneliti: Syu'aib Al Arnauth
Penerjemah: Mujahidin Muhayan, Saiful Rahman Barito
Penerbit: Pustaka Azzam, 2008
ISBN: 979-979-26-6192-7
Jumlah Hal: 668 Hal
Besar File: 35,7 Mb
Baca-Download: Google Drive
0 Komentar