Ali Syariati sendiri adalah contoh intelektual organik (RausyanFikr) yang mengembangkan karakter sosial dari agama, bahkan Syariati sendiri menempatkan agama dengan sifat ilmiahnya yang sangat kental, sosiologi Syirik adalah salah satu isitilah yang populer dalam kajian sosiologi Islam Syariati.
Syariati melihat bahwa Nabi Muhammad SAW menempatkan perubahan sosial bukan dalam tendensi membangun ketokohan, tetapi Rasulullah membangun masyarakat dalam sebuah sistem (ummah), sistem yang dimaksud di sini adalah sebuah model infrastruktur perubahan sosial yang bertumpu pada kekuatan sosial masyarakat. Syariati menempatkan studi tipologi sebagai cara Syariati merefleksikan kepentingan sosial dari hubungan struktur antara Allah SWT- Alquran-Rasulullah-ummah.
“Sosiologi Islam” Syariati berangkat dari pandangan dunia Tauhid, sehingga dalam prosesnya pemikiran tipologi ditarik Syariati dalam peran pembangunan ideologi yang menjadi tumpuan perubahan sosial. Mengapa Ideologi ini menjadi penting? Buat Syariati, masyarakat memerlukan sebuah jawaban yang tetap akan ke mana perubahan ini dibawa? Sehingga kekuatan sosial masyarakat tidak bergantung pada kekuatan apapun kecuali kepada Allah SWT sebagai tujuan tetapnya secara hakiki.
Pandangan Dunia Tauhid adalah kerangka dan jalan sosial teori sosiologi Islam Syariati berdasarkan hubungan TUHAN-MANUSIA-ALAM. Mungkin Sosiologi Islam Syariati dapat disebut sebagai sosiologi kosmik, sosiologi dengan visi antropokosmik.
Detail Buku:
Judul: Sosiologi Islam
Penulis: Dr. Ali Syariati
Penerjemah: Arif Mulyadi
Penerbit: Rausyan Fikr, 2011
ISBN: 978-602-1602-02-7
Tebal: 208 Hal.
Besar File: 9,19Mb
Baca-Download: Google Drive
0 Komentar