Sebelum menjadi kitab yang berjudul Shahih Ibnu Hibban yang dikenal saat ini, judul asli dari kitab ini ialah At-Taqasim wa Al-Anwa. Nama lengkap kitab ini sesuai yang diberi oleh penulisnya ialah Al-Musnad Ash-Shahih ‘Ala At-Taqasim wa Al-Anwa min Gairi Wujud Qath’in fi Sanadiha wa La Tsubut Jarhin fi Naqiliha (Musnad yang shahih berdasarkan pembagian-pembagian dan jenis-jenis tanpa ada keterputusan dalam sanadnya dan tanpa tetapnya cacat pada orang-orang yang meriwayatkannya).
Ibnu Hibban mengatakankan bahwa motivasinya untuk menulis kitab ini ialah karena ia melihat jalur-jalur riwayat khabar yang sangat banyak, sedikitnya pengetahuan orang-orang tentang hadits-hadits yang shahih, kesibukkan mereka dengan khabar-khabar yang palsu dan menghapal khabar-khabar yang terbolak-balik dan salah. Selain itu, kebanyakan orang-orang hanya bersandar pada apa yang ada di dalam kitab-kitab tanpa mau menghapalnya dan menyimpannya dalam hati mereka.
Pembahasan Shahih Ibnu Hibban Jilid 6:
lanjutan KITAB SHALAT
- Bab Berhadats Ketika Shalat
- Bab Hal-hal Yang Dimakruhkan Dan Tidak Dimakruhkan Bagi OrangYang Shalat
- Bab Mengulang Shalat
- Bab Witir
- Bab Shalat-shalat sunah
- Bab Shalat diatas Kendaraan
- Bab Shalat Dhuha
- Bab Tarawih
- Bab Meng-Qadha Shalat-Shalat yang Terlewat
- Bab Sujud Sahwi
- Bab Al Musafir
- Bab Pembahasan tentang Perjalanan Seorang Wanita
- Bab Shalat ditengah Perjalanan
- Bab Sujud Tilawah
Detail Buku:
Judul: Shahih Ibnu Hibban Jilid 6
Penyusun: Ala'uddin Ali bin Balbab Al Farisi
Tahqiq/Peneliti: Syu'aib Al Arnauth
Penerjemah: Mujahidin Muhayan, Saiful Rahman Barito
Penerbit: Pustaka Azzam, 2011
ISBN: 978-979-26-6198-0
Jumlah Hal: 743 Hal
Besar File: 34,1 Mb
Baca-Download: Google Drive
0 Komentar