Ali Neraca Kebenaran Penulis Ali Umar Al-Habsyi

Sebagian orang beranggapan bahwa sebagai bukti keimanan cukuplah seseorang mengikrarkan dengan lisan islam dan keimanannya. Akan tetapi kenyataan yang sering kali ditegaskan dalam Al Quran adanya kemunafikan dan kaum munafikin cukuplah sebagai bantahan atas anggapan keliru tersebut.

Adz Dzahabi berkata,"Di Zaman Nabi saw, ada sekelompok orang yang menisbatkan diri kepada persahabatan dengan beliau dan sebagai pemeluk agama islam, padahal dalam batinnya mereka itu adalah gembong kaum munafikun. Bisa jadi Nabi saw, tidak mengenal jati diri mereka, Allah berfirman:
... dan (juga) di antara penduduk Madinah (ada yang munafik). Mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka. Nanti mereka akan kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar."(Qs. At Taubah [9]:10)

Dan apabila bisa saja bagi Sayyidul Basyar (Nabi saw) untuk tidak mengenali sebagian kaum munafikin, sementara itu mereka bertahun-tahun bersama beliau hidup di kota Madinah, maka lebih pantas apabila kondisi sebenarnya sekelompok kaum munafikin yang sunyi dari agama islam itu samar atas para ulama dari umat ini." (syiar Alam an Nubala, 14/343).

Dan untuk itu semua kajian ini dipersembahkan untuk para pencari kebenaran.

Detail Buku:

Judul: Ali Neraca Kebenaran
Penulis: Ali Umar Al-Habsyi
Penerjemah: H.M.Asad Shahab
Penerbit: Pandu, 2013
Jumlah Hal: 168 Hal
Besar File: 4,43 Mb
Jenis file: PDF
Baca-Download: Google Drive