Nasihat Spiritual: Mengokohkan Akidah, Menggairahkan Ibadah

Ketahuilah wahai diri! Hari kemarin telah berlalu, sementara hari esok masih belum tiba dan tidak ada jaminan engkau dapat menggapainya. Karena itu, berharaplah dari umurmu yang hakiki, yaitu hari ini. Paling tidak, engkau sisihkan sesaat darinya untuk simpanan akhirat, yaitu dengan berada di masjid atau di atas sajadah guna menjamin masa depan hakiki yang abadi. Jangan pernah berkata bahwa waktu telah berubah, sementara manusia sibuk dengan dunia dan tertipu dengan kehidupan mereka sehingga mabuk olehnya. Sebab, kematian tidak berubah dan perpisahan juga tetap ada. Kelemahan dan kepapaan manusia merupakan dua unsur yang tidak berubah, bahkan semakin bertambah. Perjalanan manusia juga tidak terputus, namun terus berlanjut. Kemudian jangan pula berkata, “Aku seperti yang lain.” Sebab, tidak ada yang akan menyertaimu kecuali hanya sampai pintu kubur. Kalaupun engkau pergi mencari pelipur lara lewat keberadaan orang lain yang sama-sama mendapatkan musibah, itu juga tidak ada gunanya sama sekali saat berada di kubur.

Buku ini memuat untaian nasihat yang sarat dengan nilai-nilai spritual. Nasihat tersebut disajikan dalam bentuk cerita imajiner yang terinsfirasi dari pemaknaan ayat al-Quran dan hadits Nabi saw.

Dengan cerdik Said Nursi merangkai cerita sederhana namun penuh makna sebagai cara terbaik untuk mengungkap inti pemahaman, sehingga membuat kita lebih menghayati sebuah nash yang menjadi pondasi akidah  dan pemberi motivasi untuk beribadah. Semoga buku ini dapat mengispirasi para pembaca untuk lebih memantapkan akidah dan lebih giat beribadah amin.

Detail Buku:

Judul: Nasihat Spiritual: Mengokohkan Akidah, Menggairahkan Ibadah
Penyusun: Badiuzzaman Said Nursi
Penerjemah: Fauzi Faishal Bahreisy
Penerbit: Risalah Nur Press, 2014
ISBN: 978-602-70284-7-0
Jumlah Hal: 145 Hal
Besar File: 24,7Mb
Baca-Download: Google Drive