Sebuah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri adalah bahwa AI-Qur' an Al­Karim dan Sunnah Nabi yang suci telah dicemari dengan berbagai macam penakwilan dan penyimpangan. Penakwilan AI-Qur'an telah berubah menjadi makna yang bermacam-macam yang hanya menjauhkannya dari maksud syariat yang sebenarnya, sedangkan penyimpangan Sunnah Nabi saw adalah dengan cara menyisipkan hadis-hadis palsu ke dalamnya. 

Hampir seluruh kitab tafsir yang tersebar sekarang ini tidak luput dari penyisipan hadis-hadis lsrailiyat dan ijtihad para mufasir yang berpendapat tentang adanya penghapusan beberapa ayat AI-Qur'an. Sebagaimana juga kitab-kitab hadis tidak luput dari pemalsuan, penyimpangan dan penyisipan, sehingga kitab apa pun tidak selamat dari hal yang demikian itu.

Buku ini merupakan karya terakhir dari Dr. Muhammad Tijani As-Samawi, setelah sebelumnya dia menulis secara berurutan: Tsamma lhtadaytu (telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia), Ma'ash Shadiqin (telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia), Fas 'alu Ahladz Dzikri, Asy-Syi'ah Hum Ahlus Sunnah, Ittaqullah, dan Irifil Haqq. 

Di dalam buku ini, Penulis mencoba mengungkapkan bahwa seorang Muslim yang hidup pada peradaban abad duapuluh satu dan menghadapi berbagai tantangan yang beragam tidak mungkin akan mampu berpegang pada syariat Islam secara sahih kecuali jika ia berpegang kepada Ahlulbait yang suci. Di sini, Penulis berusaha menjelaskan bahwa Islam yang diperkenalkan oleh Ahlulbait adalah agama yang luwes, gampang, dan tidak menimpakan beban dan belenggu bagi pemeluknya. Islam yang penuh kasih dan tidak mempersulit. Bukan Islam hasil ijtihad dari mujtahid mana pun, yang membumbui Islam dengan berbagai belenggu dan kesukaran.

Detail Buku:

Judul: Mazhab Alternatif, Perbandingan Syi'ah-Sunnah
Penyusun: DR. Muhammad Tijani As-Samawi
Penerjemah: Hasan Musawa
Penerbit: Titian Cahaya, 2005
ISBN: xxxx
Jumlah Hal: 307 Page
Besar File: 13,6 Mb
Download: Google Drive